Tentang FHI
- Forum Honorer Indonesia
- FHI atau Forum Honorer Indonesia adalah Sebuah wadah organisasi profesi guru dan/atau tenaga honorer yang bersifat terbuka, independen, kolegial dan non Partai Politik. Lebih Detail Hub: Sekjen FHI Bpk. Heri Sumarli hp 081320368529
HONORER INDONESIA
FHI Forum Honorer Indonesia
Total Tayangan Halaman
Terbitnya PP No. 56/2012 Tuntaskan Masalah Honorer
22.40 |
Diposting oleh
Forum Honorer Indonesia
JAKARTA - Pemerintah
akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2012 tentang
Pengangkatan Tenaga Honorer tahun 2012. PP yang merupakan perubahan
kedua atas PP No. 48 tahun 2005 itu tersebut mengatur tiga hal, yakni
mengenai honorer kategori 1, honorer kategori 2, dan jabatan mendesak
untuk diangkat menjadi CPNS.
Terkait dengan terbitnya PP tersebut,
Sekretaris Kementerian PAN dan RB Tasdik Kinanto yang didampingi Deputi
SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB Ramli E. Naibaho menggelar jumpa
pers bersama dengan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko
Soetrisno, Jumat, (1 Juni 2012). Hadir dalam acara tersebut, Deputi
Kelembagaan Ismadi Ananda, dan Deputi Pelayanan Publik Wiharto.
Menurut Tasdik Kinanto, meskipun
merupakan perubahan kedua atas PP No. 48/2005, namun isinya tidak ada
perubahan yang signifikan. Secara umum berisi langkah-langkah yang
perlu dilakukan khususnya oleh Kementerian PAN dan RB, BKN dan BPKP,
dalam penangananan tenaga honorer, dalam kaitannya dengan penataan
jumlah dan distribusi PNS, ujarnya.
Namun, lanjutnya, PP ini akan menjadi
payung hukum dalam pengangkatan tenaga honorer kategori 1, atau yang
disebut honorer tertinggal atau tercecer, secara adil dan transparan.
“Prinsipnya, mereka yang berhak harus diangkat, tetapi yang tidak berhak
ya tidak diangkat,” tambah Tasdik.
Lebih dari itu, Tasdik menekankan,
terbitnya PP No. 56/2012 ini bisa mengakhiri ‘rezim honorer’, sehingga
manajemen PNS dapat ditata sesuai dengan prinsip-prinsip merit system,
dan tidak dijadikan komoditi politik dan ajang KKN, yang mengakibatkan
rendahnya kualitas birokrasi di tanah air.
Sejalan dengan prinsip itu,
konsekuensinya tidak semua yang sudah lolos verifikasi, yakni pasti
bisa diangkat menjadi CPNS. Pasalnya, setelah diuji public ternyata
banyak aduan, laporan, serta keluhan dari berbagai pihak, terkait dengan
kebenaran honorer dimaksud. Namun angka itu tidka harus habis.
“Meskipun alokasi anggarannya sudah ditetapkan oleh badan Anggaran untuk
masuk dalam tahun 2012 ini, kalau realitasnya hanya lima ribu yang
memenuhi syarat, ya cukup lima ribu yang diangkat. Kami sangat serius
menangani ini,” ujarnya .
Deputi bidang SDM AParatur Kementerian
PAN dan RB Ramli E. Naibaho dalam kesempatan itu mengatakan, sehubungan
dengan banyaknya aduanm, Menetri PAN dan RB telah memerintahkan agar
dibentuk tim verifikasi bersama dnegan BKN dan BPKP, untuk memperoleh
data yang benar-benar akurat. “Setelah diperoleh data akurat, baru
ditetapkan formasinya,” ujarnya.
Namun hal itu juga belum menjamin bahwa
honorer yang sudah pemberkasan pasti diangkat menjadi CPNS. “Bahkan,
meski sudah diberi NIP sekalipun, kalau terbukti palsu, akan kami
batalkan,” tambahnya.
Selain mengatur honorer kategori 1,
dalamPP juga diatur mengenai honorer kategori 2, yang sebenarnya antara
keduanya hamper sama. Bedanya, kategori 2 ini dibiayai bukan dari APBN
atau APBD. Terhadap mereka, tidak dilakukan diverifikasi, tapi akan
dilakukan tes sesama mereka. Juga ada penghargaan terhadap mereka yang
memiliki masa kerja lebih lama. Dari hasil pembahasan dengan kementerian
Keuangan, dan DPR, alokasi anggaran untuk mereka akan masuk APBN tahun
2013.
Dengan terbitnya PP itu juga
memungkinkan seorang dokter yang mau bekerja di daerah terpencil dapat
diangkat menjadi CPNS tanpa melalui seleksi. Namun usianya dibatasi,
maksimal 46 tahun. Selain itu, dibuka juga untuk tenaga yang memiliki
keahlian spesifik yang tidak ada di PNS, misalnya ahli nuklir.
“Konsentrasinya, untuk yang mendukung program pro job,pro poor,pro growth. Ini kewenangan Presiden. BKN dan Menpan membantu melakukan analisis,” tambahnya..
Terkait dengan formasi tahun 2012 ini,
ramli mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima usulan formasi dari 85
daerah, tetapi hanya 20 yang telah melengkapi dengan analisa jabatan,
analisa beban kerja serta proyeksi kebutuhan pegawai hingga lima tahun
ke depan. Bagi yang tidak melaporkan dengan benar, sesuai dengan
kebijakan moratorium, tidak diberi alokasi formasi PNS. Padahal, formasi
untuk tahun ini dialokasikan sebanyak 72 ribu dari honorer, dan sekitar
60 ribu dari pelamar umum. “Bagi yang masih ingin mengajukan formasi,
diberikan kesempatan hingga akhir Juni, karena sudah harus masuk dalam
pembahasan APBN. Kalau memasukkan sesudah bulan Juni, maka akan masuk
dalam prioritas untuk tahun 2013,” tambah Ramli.
Plt. Kepala BKN Eko Soetrisno
mengungkapkan, pihaknya bersama BPKP dan kementerian PAN dan RB telah
melakukan verifikasi terhadap 152 ribu tenaga honorer kategori 1, tetapi
hanya ada 72 ribu dianggap valid. Terhadap mereka, dilakukan uji
public. Dari 523 instansi pusat dan daerah, yang sudah melakukan uji
publik dan melaporkan ada 429 instansi, dan 94 yang saat ini tengah
lakukan uji public.
Dari hasil uji public, ada111 instansi
yang menyatakan sudah clear, karena tidak ada complain. Dari jumlah itu,
tercatat ada sebanyak 4.517 tenaga honorer kategori 1. Dari laporan
yang diterima BKN, lanjut Eko, suratnya ada yang ditandatanganai oleh
bupati, ada walikota, Wakil Bupati, ada juga yang ditandatanganai
Sekda. Hanya beberapa yang ditandatangani oleh BKD.
Eko menambahkan, laporan dari Pejabat
Pembina kepegawaian (PPK) ada 574 surat. Isinya bukan pengaduan, tapi
umumnya berupa penjelasan. Sedangkan dari perorangan sebanyak 254
surat, termasuk yang menyangkut dirinya.” Ada dari masyarakat yang
mengatakan semuanya tak benar,” tambah Eko.
Menjawab wartawan, Sesmen PAN dan RB
menegaskan, meski ada daerah yang belum melampirkan anjab dan ABK, dia
bisa honorer K1 yang sudah clear bisa diangkat. (ags/HUMAS MENPAN-RB)
POKOK-POKOK MATERI PP. NO. 56 TAHUN 2012
1.Penyelesaian tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai dari APBN/APBD (kategori I), sebagai berikut:
a.Pengangkatan tenaga honorer kategori I menjadi CPNS, dilakukan untuk mengisi formasi tahun anggaran 2012 berdasarkan data tenaga honorer hasil verifikasi dan validasi oleh MENPAN-RB, BKN dan BPKP yang telah diumumkan ke publik.
b.Masih banyak melaporkan bahwa data tersebut belum valid sehingga MenPAN-RB sudah memerintahkan kembali agar Kepala BKN dan Kepala BPKP melakukan verifikasi dan validasi ulang baik dokumen maupun ke lapangan bila diperlukan dengan melibatkan kepolisian.
c.Hasil verifikasi dan validasi ulang terakhir per instansi dilaporkan oleh Kepala BKN dan Kepala BPKP kepada Menteri PAN dan RB untuk ditetapkan formasinya sesuai persyaratan pengangkatan tenaga honorer Kategori I sama dengan persyaratan yang diatur dalam PP. No. 48 Tahun 2005 jo. PP. No. 43 Tahun 2007 dan PP. No. 56 Tahun 2012.
2.Penyelesaian tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari APBN/APBD (kategori II), sebagai berikut:
a.Lulus seleksi kelengkapan administrasi dan lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer.
b.Pembuatan soal dan pengolahan hasil ujian kompetensi dasar seta pelaksanaan ujian tertulis dilakukan bekerjasa sama konsorsium Perguruan Tinggi Negeri.
c.Setelah lulus ujian tertulis kompetensi dasar berdasarkan nilai ambang batas kelulusan (passing grade) maka dilakukan tes kompetensi bidang (profesi).
d.Tenaga honorer yang dinyatakan lulus ujian dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jumlah dan kualifikasi formasi sampai dengan tahun anggaran 2014.
3.Penyelesaian tenaga dokter dan tenaga ahli, sebagai berikut:
a. Dokter yang telah selesai atau sedang melaksanakan tugas sebagai pegawai tidak tetap atau sebagai tenaga honorer pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati, dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.
b. Tenaga Ahli tertentu/khusus yang dibutuhkan oleh negara tetapi tidak tersedia di kalangan pegawai negeri sipil dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
c. Pengangkatan untuk Dokter dan Tenaga Ahli tertentu /khusus tersebut dengan ketentuan:
- usia paling tinggi 46 (empat puluh enam) tahun; dan
- telah mengabdi kepada negara sekurang-kurangnya 1 tahun pada 31 Desember 2005.
d. Pengangkatan Dokter dan Tenaga Ahli tertentu/khusus dilakukan sampai dengan Tahun Anggaran 2014
a.Pengangkatan tenaga honorer kategori I menjadi CPNS, dilakukan untuk mengisi formasi tahun anggaran 2012 berdasarkan data tenaga honorer hasil verifikasi dan validasi oleh MENPAN-RB, BKN dan BPKP yang telah diumumkan ke publik.
b.Masih banyak melaporkan bahwa data tersebut belum valid sehingga MenPAN-RB sudah memerintahkan kembali agar Kepala BKN dan Kepala BPKP melakukan verifikasi dan validasi ulang baik dokumen maupun ke lapangan bila diperlukan dengan melibatkan kepolisian.
c.Hasil verifikasi dan validasi ulang terakhir per instansi dilaporkan oleh Kepala BKN dan Kepala BPKP kepada Menteri PAN dan RB untuk ditetapkan formasinya sesuai persyaratan pengangkatan tenaga honorer Kategori I sama dengan persyaratan yang diatur dalam PP. No. 48 Tahun 2005 jo. PP. No. 43 Tahun 2007 dan PP. No. 56 Tahun 2012.
2.Penyelesaian tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari APBN/APBD (kategori II), sebagai berikut:
a.Lulus seleksi kelengkapan administrasi dan lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer.
b.Pembuatan soal dan pengolahan hasil ujian kompetensi dasar seta pelaksanaan ujian tertulis dilakukan bekerjasa sama konsorsium Perguruan Tinggi Negeri.
c.Setelah lulus ujian tertulis kompetensi dasar berdasarkan nilai ambang batas kelulusan (passing grade) maka dilakukan tes kompetensi bidang (profesi).
d.Tenaga honorer yang dinyatakan lulus ujian dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jumlah dan kualifikasi formasi sampai dengan tahun anggaran 2014.
3.Penyelesaian tenaga dokter dan tenaga ahli, sebagai berikut:
a. Dokter yang telah selesai atau sedang melaksanakan tugas sebagai pegawai tidak tetap atau sebagai tenaga honorer pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati, dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.
b. Tenaga Ahli tertentu/khusus yang dibutuhkan oleh negara tetapi tidak tersedia di kalangan pegawai negeri sipil dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
c. Pengangkatan untuk Dokter dan Tenaga Ahli tertentu /khusus tersebut dengan ketentuan:
- usia paling tinggi 46 (empat puluh enam) tahun; dan
- telah mengabdi kepada negara sekurang-kurangnya 1 tahun pada 31 Desember 2005.
d. Pengangkatan Dokter dan Tenaga Ahli tertentu/khusus dilakukan sampai dengan Tahun Anggaran 2014
INSTANSI YANG TELAH MELAPORKAN HASIL PENGUMUMAN HONORER K 1 (MK)
YANG TIDAK ADA PENGADUAN/KEBERATAN/SANGGAHAN
(keadaan s.d. 30 Mei 2012)
No
|
Instansi Pemda
|
Pengirim Surat
|
Jumlah Tenaga Honorer K1 (MK)
|
1
|
Kab. Sleman
|
Sekda
|
2
|
2
|
Kab. Gunung Kidul
|
Bupati
|
15
|
3
|
Kab. Kulon Progo
|
Sekda
|
17
|
4
|
Kab. Semarang
|
Bupati
|
26
|
5
|
Kab. Kendal
|
Bupati
|
13
|
6
|
Kab. Jepara
|
Bupati
|
1
|
7
|
Kota Surakarta
|
Sekda
|
14
|
8
|
Kab. Magelang
|
Bupati
|
4
|
9
|
Kota Magelang
|
Sekda
|
3
|
10
|
Kota Tegal
|
Walikota
|
37
|
|
|
||
11
|
Kab. Bojonegoro
|
Bupati
|
17
|
12
|
Kab. Jombang
|
Kepala BKD
|
25
|
13
|
Kab. Sampang
|
Bupati
|
67
|
14
|
Kab Sumenep
|
Bupati
|
94
|
15
|
Kab Pamekasan
|
Bupati
|
2
|
16
|
Kab. Bondowoso
|
Sekda
|
2
|
17
|
Kab. Lumajang
|
Sekda
|
2
|
18
|
Kab. Jember
|
Sekda
|
64
|
19
|
Kab. Probolinggo
|
Sekda
|
36
|
20
|
Kota Batu
|
Sekda
|
1
|
21
|
Kab. Blitar
|
Bupati
|
4
|
22
|
Kota Pasuruan
|
Walikota
|
134
|
23
|
Kota Kediri
|
Walikota
|
114
|
24
|
Kab. Pacitan
|
Bupati
|
6
|
25
|
Kab. Ponorogo
|
Bupati
|
22
|
26
|
Kab. madiun
|
Bupati
|
4
|
27
|
Kab. Magetan
|
Bupati
|
4
|
|
|
||
28
|
Kab. Pandeglang
|
Sekda
|
139
|
29
|
Kota Bandung
|
Walikota
|
12
|
30
|
Kota Cimahi
|
Sekda
|
19
|
31
|
Kota Sukabumi
|
Sekda
|
10
|
32
|
Kab. Karawang
|
Bupati
|
109
|
33
|
Kab. SUmedang
|
Sekda
|
47
|
34
|
Kab. Subang
|
Sekda
|
90
|
35
|
Kota Tasikmalaya
|
Walikota
|
75
|
36
|
Kota Cirebon
|
Kepala BKPP
|
16
|
|
|
||
37
|
Kab. Gowa
|
Bupati
|
31
|
38
|
Kab. Enrekang
|
Bupati
|
63
|
39
|
Kab. Bone
|
Bupati
|
26
|
40
|
Kab. Sinjai
|
Ka. BKD
|
5
|
|
|
||
41
|
Kab. Tojo Una-Una
|
Sekda
|
3
|
42
|
Kab Morowali
|
Bupati
|
97
|
43
|
Kab Buol
|
Sekda
|
16
|
44
|
Kab. Mamasa
|
Sekda
|
13
|
45
|
Kab. Polewali Mandar
|
Bupati
|
43
|
|
|
||
46
|
Prov Maluku
|
Sekda
|
72
|
47
|
Kab. Maluku Tengah
|
Sekda
|
59
|
48
|
Kab. Kep. Aru
|
Sekda
|
16
|
|
|
||
49
|
Kab. Kubu Raya
|
Bupati
|
11
|
50
|
Kab. Sambas
|
Sekda
|
47
|
51
|
Kab. Melawi
|
Sekda
|
47
|
|
|
||
52
|
Kab. Pidie jaya
|
Bupati
|
37
|
53
|
Kab. Karo
|
Bupati
|
31
|
54
|
Kab. Langkat
|
Bupati
|
18
|
55
|
Kab. Nias Utara
|
Sekda
|
5
|
56
|
Kab. Labuhan Batu Utara
|
Sekda
|
143
|
57
|
Kab. Asahan
|
Sekda
|
13
|
58
|
Kab. Mandailing Natal
|
Sekda
|
73
|
59
|
Kota Padang Sidempuan
|
Sekda
|
17
|
|
|
||
60
|
Kota Palembang
|
Walikota
|
10
|
61
|
Kab. Muara Enim
|
Bupati
|
61
|
62
|
Kab. Banyuasin
|
Sekda
|
46
|
63
|
Kab. Musi Rawas
|
Wakil Bupati
|
195
|
64
|
Kota Jambi
|
Walikota
|
42
|
65
|
Kab. Kerinci
|
Sekda
|
23
|
|
|
||
66
|
Kota Pangkal Pinang
|
Walikota
|
62
|
67
|
Kab. Bangka Barat
|
Sekda
|
5
|
68
|
Kab. Belitung
|
Bupati
|
7
|
69
|
Kab. Belitung Timur
|
Bupati
|
11
|
70
|
Kab. Bengkulu Tengah
|
Bupati
|
6
|
71
|
Kab. Muko-Muko
|
Bupati
|
27
|
|
|
||
72
|
Kab. Banjar
|
Bupati
|
50
|
73
|
Kab. Tanah Laut
|
Sekda
|
12
|
74
|
Kab. Hulu Sungai Utara
|
Sekda
|
28
|
75
|
Kota Bontang
|
Sekda
|
1
|
76
|
Kab. Kapuas
|
Sekda
|
16
|
77
|
Kab. Pulang Pisau
|
Sekda
|
21
|
78
|
Kab. Kotawaringin Timur
|
Bupati
|
102
|
79
|
Kab. Manokwari
|
Bupati
|
9
|
80
|
Kota Sorong
|
Walikota
|
227
|
81
|
Kab. Biak Numfor
|
Sekda
|
142
|
|
|
||
82
|
Kota Denpasar
|
Sekda
|
282
|
83
|
Kab. Bangli
|
Plt. Sekda
|
14
|
84
|
Kota Mataram
|
Sekda
|
202
|
85
|
Kota Bima
|
Walikota
|
11
|
86
|
Kab. Lombok Timur
|
Sekda
|
2
|
87
|
Kab. Kupang
|
Sekda
|
86
|
88
|
Kab. Sabu Raijua
|
Sekda
|
13
|
89
|
Kab. Sikka
|
Kepala BKD
|
43
|
90
|
Kab. Manggarai Timur
|
Bupati
|
136
|
|
|
||
91
|
Kota Bitung
|
Sekda
|
14
|
92
|
Kota Tomohon
|
Sekda
|
3
|
93
|
Kab. Bolmong. Utara
|
Sekda
|
1
|
94
|
Kab. Kep. Talaud
|
Plt. Bupati
|
117
|
95
|
Kab. Bone Bolango
|
Sekda
|
30
|
96
|
Kab. Pohuwanto
|
Wakil Bupati
|
26
|
|
|
||
97
|
Prov. Maluku Utara
|
Sekda
|
13
|
98
|
Kota Ternate
|
Sekda
|
98
|
99
|
Kota Tidore Kepulauan
|
Sekda
|
6
|
|
|
||
100
|
Kota Tanjung Pinang
|
Sekda
|
6
|
101
|
Kab. Lingga
|
Sekda
|
3
|
102
|
Kab. Kep. Anambas
|
Bupati
|
3
|
103
|
Kota Padang
|
Walikota
|
15
|
104
|
Kota Padang Panjang
|
Sekda
|
2
|
105
|
Kab. Limapuluh Kota
|
Bupati
|
20
|
106
|
Kota Payakumbuh
|
Sekda
|
17
|
107
|
Kab. Tanah Datar
|
Bupati
|
25
|
108
|
Kab. Agam
|
Bupati
|
27
|
109
|
Kota Solok
|
Walikota
|
31
|
110
|
Kab. Solok
|
Bupati
|
6
|
111
|
Kab. Dharmasraya
|
Wakil Bupati
|
29
|
JUMLAH
|
|
4.517
|
Sumber : BKN
Normal
0 false false false EN-US X-NONE X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
- Penyelesaian tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai dari APBN/APBD (kategori I), sebagai berikut:
- Pengangkatan tenaga honorer kategori I menjadi CPNS, dilakukan untuk mengisi formasi tahun anggaran 2012 berdasarkan data tenaga honorer hasil verifikasi dan validasi oleh MENPAN-RB, BKN dan BPKP yang telah diumumkan ke publik.
- Masih banyak melaporkan bahwa data tersebut belum valid sehingga MenPAN-RB sudah memerintahkan kembali agar Kepala BKN dan Kepala BPKP melakukan verifikasi dan validasi ulang baik dokumen maupun ke lapangan bila diperlukan dengan melibatkan kepolisian.
- Hasil verifikasi dan validasi ulang terakhir per instansi dilaporkan oleh Kepala BKN dan Kepala BPKP kepada Menteri PAN dan RB untuk ditetapkan formasinya sesuai persyaratan pengangkatan tenaga honorer Kategori I sama dengan persyaratan yang diatur dalam PP. No. 48 Tahun 2005 jo. PP. No. 43 Tahun 2007 dan PP. No. 56 Tahun 2012.
- Penyelesaian tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari APBN/APBD (kategori II), sebagai berikut:
a. Lulus seleksi kelengkapan administrasi dan lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer.
b. Pembuatan soal dan pengolahan
hasil ujian kompetensi dasar seta pelaksanaan ujian tertulis dilakukan
bekerjasa sama konsorsium Perguruan Tinggi Negeri.
c. Setelah lulus ujian tertulis kompetensi dasar berdasarkan nilai ambang batas kelulusan (passing grade) maka dilakukan tes kompetensi bidang (profesi).
d. Tenaga honorer yang dinyatakan lulus ujian dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jumlah dan kualifikasi formasi sampai dengan tahun anggaran 2014.
- Penyelesaian tenaga dokter dan tenaga ahli, sebagai berikut:
- Dokter yang telah selesai atau sedang melaksanakan tugas sebagai pegawai tidak tetap atau sebagai tenaga honorer pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan atau tempat yang tidak diminati, dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.
- Tenaga Ahli tertentu/khusus yang dibutuhkan oleh negara tetapi tidak tersedia di kalangan pegawai negeri sipil dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
- Pengangkatan untuk Dokter dan Tenaga Ahli tertentu /khusus tersebut dengan ketentuan:
- usia paling tinggi 46 (empat puluh enam) tahun; dan
- telah mengabdi kepada negara sekurang-kurangnya 1 tahun pada 31 Desember 2005.
- Pengangkatan Dokter dan Tenaga Ahli tertentu/khusus dilakukan sampai dengan Tahun Anggaran 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
7 komentar:
bagaimana dengan honorer yg TMT nya mulai februari s/d nopember 2005......apakah mereka ngga bisa di angkat jd CPNS? klw tidak berarti PP 48 menimbulkan masalah baru tentang kepegawaian.....mengingat penetapan pd bln nopember 2005 n persyaratannya masa kerja 1 tahun per 31 desember 2005 ngga singkron.....menimbulkan masalah baru yaitu honorer yg TMT nya mulai februari s/d nopember 2005 yg terkatung2 nasibnya......mohon solusinya
terimakasih pak warwan atas masukannya...
KISAH SUKSES Lolos jadi PNS Guru di lingkungan PEMDA BANTEN) Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar BANTEN, Sudah 11 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 3 kali mengikuti ujian, dan membayar 50 jt namun hasilnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp SAYADI Selaku petinggi di BKN pusat yang di kenalnya selaku kepala DIT kepengankatan dan mutasi dan juga mengurus jadi PNS, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim Berkas saya melalui Email, alhamdulillah No Nip dan SK saya akhirnya keluar, Jadi apapun keadaan anda skarang jangan pernah putus asa dan terus berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisa nyata dari saya, Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada : 1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon. 2. Terimakasih untuk khususnya Bpk.SAYADI SH.MM beliau selaku Kepala tim pengadaan CPNS BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.Teman teman yg ingin seperti saya silahkan anda hubungi bpk SAYADI,SH.MM Tlp; 0823-19-021-021 Siapa tau beliau mau bantu
Lolos PNS Guru di lingkungan Kemenag jatim) Berawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA JATIM tepatnya di kab SIDOARJO dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. karena tanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA JATIM dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa cemas dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimiskupun timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 15 Desember 2013 namun di undur tanggal 21Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 2 dari 1 formasi yang aku ikuti di Kabupaten SIDOARJO Prov JAWA TIMUR. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku. Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku.dan untuk hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada : 1. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama juga buat teman-temanku terimakasih semuanya. 2. Terimakasih khususnya Bpk.Drs.DEDE DJUNAEDHY M.SI beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah yang membantu kelulusan saya,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.jadi bagi temen2 yang ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi Direktur pengadaan PNS Drs.DEDE JUNAEDY M.SI,0878 4299 6999.wassalam...
KISAH SUKSES JADI PNS
Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas
ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesang singkat dan
semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2014
yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya
ini cuma seorang Honorer di SD Negeri MEDAN, Sudah 7 tahun
saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali
mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah,
namun teman saya memberikan no tlp Bpk DRS BIMA SH M,si Beliau selaku
kepala tim pengadaan cpns di BKN pusat jakarta yg beralamtkan
Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640
dan saya pun coba menghubungibeliau dan beliau menyuruh saya
mengirim berkas saya melalui emai 15 Hari kemudian saya kaget tiba2
ada informasi dari BKD DAERAH KAMI utk pemberkasan Nik dn penerimaan SK
alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan
SK saya akhirnya Sudah keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada
beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya,
jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk Drs. BIMA
no tlp pribadi beliau selalu aktif: 0853-3905-2666 siapa tau beliau masi
bisa membantu anda SEMOGA SUKSES.
KISAH SUKSES JADI PNS
Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas
ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesang singkat dan
semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2014
yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya
ini cuma seorang Honorer di SD Negeri MEDAN, Sudah 7 tahun
saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali
mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah,
namun teman saya memberikan no tlp Bpk DRS BIMA SH M,si Beliau selaku
kepala tim pengadaan cpns di BKN pusat jakarta yg beralamtkan
Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640
dan saya pun coba menghubungibeliau dan beliau menyuruh saya
mengirim berkas saya melalui emai 15 Hari kemudian saya kaget tiba2
ada informasi dari BKD DAERAH KAMI utk pemberkasan Nik dn penerimaan SK
alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan
SK saya akhirnya Sudah keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada
beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya,
jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk Drs. BIMA
no tlp pribadi beliau selalu aktif: 0853-3905-2666 siapa tau beliau masi
bisa membantu anda SEMOGA SUKSES.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
Posting Komentar